Hatimu Hatiku
betapa
sayangku, engkau pun tahu
kukira kaupun begitu
namun sayang adalah sesuatu
antara engkau dan aku
diantara hatimu hatiku
terbentang dinding yang tinggi
tak satu jua jendela di sana
agar kumemandangmu
ada suatu antara kita
yang tak dapat kumengerti
hanya senyummu selalu membayang
membuat ingin bertemu
kukira kaupun begitu
namun sayang adalah sesuatu
antara engkau dan aku
diantara hatimu hatiku
terbentang dinding yang tinggi
tak satu jua jendela di sana
agar kumemandangmu
ada suatu antara kita
yang tak dapat kumengerti
hanya senyummu selalu membayang
membuat ingin bertemu
JANGAN DITANYA
KRIS BIANTORO
Jangan ditanya kemana
aku pergi
Jangan ditanya mengapa aku pergi
Usah dipaksa tuk menahan diri
Usah diminta ku bersabar hati
Putuslah rambut, putus pula ikatan
Pecahlah piring, hilang sudah harapan
Hati nan risau apakah sebabnya
Hati nan rindu apakah obatnya
[Reff:]
Pandai dikau mempermainkan lidah
Menjual madu di bibir nan marah
Kubayar tunai dengan asmara
Kiranya dikau racun di lara
Jangan ditanya kemana aku pergi
Jangan disesal aku takkan kembali
Tamatkan saja ceritra nan sedih
Selamat tinggal ku bermohon diri
Jangan ditanya mengapa aku pergi
Usah dipaksa tuk menahan diri
Usah diminta ku bersabar hati
Putuslah rambut, putus pula ikatan
Pecahlah piring, hilang sudah harapan
Hati nan risau apakah sebabnya
Hati nan rindu apakah obatnya
[Reff:]
Pandai dikau mempermainkan lidah
Menjual madu di bibir nan marah
Kubayar tunai dengan asmara
Kiranya dikau racun di lara
Jangan ditanya kemana aku pergi
Jangan disesal aku takkan kembali
Tamatkan saja ceritra nan sedih
Selamat tinggal ku bermohon diri
ANGIN MALAM
BROERY
Berhembus angin malam
Mencengkam menghempas
Membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir darimu
Kudekati dirimu kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu
Seiring gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga
Angin tetap berhembus
Tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi kau berada di sisiku
Oh... angin malam bawalah daku
Kepadanya... oh... oh...
Mencengkam menghempas
Membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir darimu
Kudekati dirimu kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu
Seiring gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga
Angin tetap berhembus
Tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi kau berada di sisiku
Oh... angin malam bawalah daku
Kepadanya... oh... oh...
KUCARI JALAN YANG TERBAIK
BROERY
Sepanjang kita masih
terus begini
takkan pernah ada damai
bersenandung
kemesraan antara kita berdua
sesungguhnya keterpaksaan saja
senyum dan tawa hanya
sekedar saja
sebagai pelengkap
sandiwara
berawal dari manisnya
kasih sayang
terlanjur kita hanyut
dan terbuai
kucoba bertahan
mendampingi dirimu
walau kadang kala
tak seiring jalan
kucari dan selalu kucari
jalan terbaik
agar tiada penyesalan
dan air mata
terus begini
takkan pernah ada damai
bersenandung
kemesraan antara kita berdua
sesungguhnya keterpaksaan saja
senyum dan tawa hanya
sekedar saja
sebagai pelengkap
sandiwara
berawal dari manisnya
kasih sayang
terlanjur kita hanyut
dan terbuai
kucoba bertahan
mendampingi dirimu
walau kadang kala
tak seiring jalan
kucari dan selalu kucari
jalan terbaik
agar tiada penyesalan
dan air mata
WIDURI
BROERY
Di suatu senja
Di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku
Menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum
Ku menyesali diri
Tak tahu apakah erti senyummu
Dengan mengusap titik airmata
Engkau bisikkan deritamu
Tersentuh hati dalam keharuan
Setelah tahu apa yang terjadi
Sekian lamanya engkau
Hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu
Widuri
Elok bagai rembulan... oh sayang
Widuri
Indah bagai lukisan
Widuri
Bukalah pintu hati untukku
Widuri
Ku akan menyayangi
(Widuri oh widuri)
(Ku selalu menyayangi)
Di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku
Menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum
Ku menyesali diri
Tak tahu apakah erti senyummu
Dengan mengusap titik airmata
Engkau bisikkan deritamu
Tersentuh hati dalam keharuan
Setelah tahu apa yang terjadi
Sekian lamanya engkau
Hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu
Widuri
Elok bagai rembulan... oh sayang
Widuri
Indah bagai lukisan
Widuri
Bukalah pintu hati untukku
Widuri
Ku akan menyayangi
(Widuri oh widuri)
(Ku selalu menyayangi)
KHARISMA CINTA
BROERY
Cinta...
kini kau datang jua
melanda dua insan
dirimu...diriku
cinta...
sungguh indah c'ritamu
dunia terasa hampa
bila kau tiada
hati-hati cinta
juga bisa membawa
duka...
batas lingkaran yang slalu
bisa membawa
suka...
demi dikau...
yang kusayang
demi kasih ...
yang kudamba selalu
sayang...
tiada seindah kasih sayang
cinta suci lagusyahdu merdu
tiada seindah kharismanya
pabila kau tahu cinta itu suci
kini kau datang jua
melanda dua insan
dirimu...diriku
cinta...
sungguh indah c'ritamu
dunia terasa hampa
bila kau tiada
hati-hati cinta
juga bisa membawa
duka...
batas lingkaran yang slalu
bisa membawa
suka...
demi dikau...
yang kusayang
demi kasih ...
yang kudamba selalu
sayang...
tiada seindah kasih sayang
cinta suci lagusyahdu merdu
tiada seindah kharismanya
pabila kau tahu cinta itu suci
AKU BEGINI ENGKAU BEGITU
BROERY
Di dalam tidur, didalam doa
kita berjanji
Kita bersama, kita bersatu
bergandeng tangan
Di alam nyata, apa yang terjadi
buah semangka berdaun sirih
Aku begini, engkau begitu
sama saja
Di dalam tidur, didalam doa
kita berjanji
Membuka pintau, buka jendela
bersama-sama
kita berjanji
Kita bersama, kita bersatu
bergandeng tangan
Di alam nyata, apa yang terjadi
buah semangka berdaun sirih
Aku begini, engkau begitu
sama saja
Di dalam tidur, didalam doa
kita berjanji
Membuka pintau, buka jendela
bersama-sama
[Reff:]
Tapi lihatlah, apa yang terjadi
kita terkadang berbeda rasa
Aku begini, engkau begitu
sama saja
Ibu bapaku, ayah bundaku
entah kemana
Ingin bertanya, aku tak tahu
pada siapa
Air mataku dan air matamu
apalah gunanya
Engkau begitu, aku begini
sama saja
AKU JATUH CINTA
BROERY
Janganlah
kau berkata benci
Walau hatimu tak sudi
Biarkanlah anganku
Ikut bayang-bayang kemana saja
Walau hatimu tak sudi
Biarkanlah anganku
Ikut bayang-bayang kemana saja
Mana pernah ku tahu
Jatuh cinta padamu
Di dalam hati ini sayang
Hanya namamu
Bila hatimu tak sayang padaku
Jangan katakan..
Bila hatimu tak sudi oh.. sayang
Janganlah benci
Di dalam hati ini sayang
Hanya wajahmu
Mana pernah ku tahu
Jatuh cinta padamu
Di dalam hati ini sayang
Hanya namamu
Bila hatimu tak sayang padaku
Jangan katakan..
Bila hatimu tak sudi oh.. sayang
Janganlah benci
Di dalam hati ini sayang
Hanya wajahmu
Di dalam hati ini sayang
Hanya namamu
JANGAN ADA
DUSTA DIANTARA KITA
BROERY
ketika
pertama kujumpa denganmu
bukan kah pernah kutanyakan padamu,
kasih
takkan kecewakah kepada diriku
takkan menyesalkah kau hidup
denganku, kasih
**
memang kau bukan pertama bagiku
pernah satu hati mengisi hidupku,
dulu
dan kini semua kau katakan padaku
jangan ada dusta diantara kita,
kasih
semua terserah padamu
aku begini adanya
kuhormati keputusanmu
apapun yang akan kau katakan
sebelum terlanjur
jauh malangkah
kau katakan saja
Kasih, apapun adanya dirimu
aku akan selalu sayang padamu
back to **
RINDU YANG TERLARANG
BROERY
Sekian lama sudah kita telah berpisah
Ku rasa kini engkau tak sendiri lagi
Aku pun kini juga seperti dirimu
Satu hati telah mengisi hidupku
Tak perlu engkau tahu rasa rindu ini
...
Dan lagi mungkin kini kau telah bahagia
Namun andai kau dengar syair lagu ini
Jujur saja aku sangat merindukanmu
Memang tak pantas mengkhayal tentang dirimu
Sebab kau tak lagi seperti yang dulu
Kendati berat rasa rinduku padamu
Biarkan ku hadang rinduku terlarang
Ku puisikan rindu di hatiku
Ku harap tiada seorang pun tahu
Biar ku simpan saja
Biar ku pendam sudah
Terlarang sudah rinduku padamu
Kendati berat rasa rinduku padamu
Biarkan ku hadang rinduku terlarang
Ku puisikan rindu di hatiku
Ku harap tiada seorang pun tahu
Biar ku simpan saja
Biar ku pendam sudah
Terlarang sudah rinduku padamu
Terlarang sudah rinduku padamu
BROERY
Sekian lama sudah kita telah berpisah
Ku rasa kini engkau tak sendiri lagi
Aku pun kini juga seperti dirimu
Satu hati telah mengisi hidupku
Tak perlu engkau tahu rasa rindu ini
...
Dan lagi mungkin kini kau telah bahagia
Namun andai kau dengar syair lagu ini
Jujur saja aku sangat merindukanmu
Memang tak pantas mengkhayal tentang dirimu
Sebab kau tak lagi seperti yang dulu
Kendati berat rasa rinduku padamu
Biarkan ku hadang rinduku terlarang
Ku puisikan rindu di hatiku
Ku harap tiada seorang pun tahu
Biar ku simpan saja
Biar ku pendam sudah
Terlarang sudah rinduku padamu
Kendati berat rasa rinduku padamu
Biarkan ku hadang rinduku terlarang
Ku puisikan rindu di hatiku
Ku harap tiada seorang pun tahu
Biar ku simpan saja
Biar ku pendam sudah
Terlarang sudah rinduku padamu
Terlarang sudah rinduku padamu
Pamit (Selamat Tinggal)
Ijinkan aku pergi
Apa lagi yang engkau tangisi
Semogalah penggantiku
Dapat lebih mengerti hatimu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Memang berat kurasa
Meninggalkan kasih yang kucinta
Namun bagaimana lagi
Semuanya harus kujalani
Apa lagi yang engkau tangisi
Semogalah penggantiku
Dapat lebih mengerti hatimu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Memang berat kurasa
Meninggalkan kasih yang kucinta
Namun bagaimana lagi
Semuanya harus kujalani
Reff:
selamat tinggal
kudoakan kau selalu bahagia
hanya pesanku
jangan lupa kirimkan kabarmu
kudoakan kau selalu bahagia
hanya pesanku
jangan lupa kirimkan kabarmu
Bila suatu hari
Dia membuat kecewa di hati
Batin ini takkan rela
Mendengarmu hidup menderita
Dia membuat kecewa di hati
Batin ini takkan rela
Mendengarmu hidup menderita
sayang, walau kebersamaan kita hanya sesaat
namun kau tetap bagian dari jiwaku
kuiringi kepergianmu dengan ikhlas hati
semoga kelak kita dapat bersatu lagi
namun kau tetap bagian dari jiwaku
kuiringi kepergianmu dengan ikhlas hati
semoga kelak kita dapat bersatu lagi
SEMALAM DI MALAYSIA
Aku pulang dari rantau
Bertahun-tahun di negri orang, oh Malaysia
Oh di mana kawan dulu
Kawan dulu yang sama berjuang, oh Malaysia
Kekasih hatipun telah pula hilang
Hilang tiada pesan
Aduhai nasib, apakah daya
Cinta hamba jiwaku merana, mana dinda
Inilah kisahku semalam di Malaysia
Diri t'rasa sunyi
Aduhai nasib, apakah daya
Aku hanya seorang pengembara yang hina
Bertahun-tahun di negri orang, oh Malaysia
Oh di mana kawan dulu
Kawan dulu yang sama berjuang, oh Malaysia
Kekasih hatipun telah pula hilang
Hilang tiada pesan
Aduhai nasib, apakah daya
Cinta hamba jiwaku merana, mana dinda
Inilah kisahku semalam di Malaysia
Diri t'rasa sunyi
Aduhai nasib, apakah daya
Aku hanya seorang pengembara yang hina
BING
Siang itu surya berapi sinarnya
Tiba-tiba redup langit gelap
Hati yang bahagia tersentak seketika
Malapetaka seakan menggelimang
Berita menggelegar aku terima
Kekasih berpulang 'tuk selamanya
Hancur luluh rasa jiwa dan raga
Tak percaya tapi nyata...
Ku bersimpuh di sisi...jasad membeku
Doa tulus dan air mata
Segala dosa ku mohonkan AmpunanNya
Seakan kau jawab dan kau terima...
Kapan lagi kita kan bercanda
Kapan lagi bermanja
Kapan lagi nyanyi bersama lagi
Kapan, oh kapan lagi
Tiada hari seindah dahulu lagi
Tiada mungkin kembali
Tiada nama seharum namamu lagi
Tiada, tiada Bing lagi
Tiba-tiba redup langit gelap
Hati yang bahagia tersentak seketika
Malapetaka seakan menggelimang
Berita menggelegar aku terima
Kekasih berpulang 'tuk selamanya
Hancur luluh rasa jiwa dan raga
Tak percaya tapi nyata...
Ku bersimpuh di sisi...jasad membeku
Doa tulus dan air mata
Segala dosa ku mohonkan AmpunanNya
Seakan kau jawab dan kau terima...
Kapan lagi kita kan bercanda
Kapan lagi bermanja
Kapan lagi nyanyi bersama lagi
Kapan, oh kapan lagi
Tiada hari seindah dahulu lagi
Tiada mungkin kembali
Tiada nama seharum namamu lagi
Tiada, tiada Bing lagi
MAWAR BERDURI
TERTULISLAH KISAH, TENTANG BUNGA MAWAR
DI TENGAH BELUKAR YANG PENUH DENGAN DURI
SEMERBAK HARUMNYA YANG TIADA TARA
SIAPAPUN INGIN MEMETIK BUNGA ITU
BANYAKLAH KUMBANG DATANG INGIN MENGHISAP MADUNYA, ADUH SAYANG
BANYAK KUMBANG YANG MATI KARENA TERTUSUK DURI, ADUH SAYANG
KAU MEMBERI HATI KEPADA DIRIKU, SELURUH HIDUPKU KUDAMBAKAN PADAMU
TAK KUSANGKA SANGKA BUKAN HANYA DAKU, MENDAPAT KASIHMU MEMBUAT HATI LUKA
REFF:
MAWAR BERDURI KINI KUPERGI, DENGAN MEMBAWA LUKA DI HATI
MAWAR BERDURI CUKUP SEKALI, KAU MELUKAI HATIKU, HATIKU
DI TENGAH BELUKAR YANG PENUH DENGAN DURI
SEMERBAK HARUMNYA YANG TIADA TARA
SIAPAPUN INGIN MEMETIK BUNGA ITU
BANYAKLAH KUMBANG DATANG INGIN MENGHISAP MADUNYA, ADUH SAYANG
BANYAK KUMBANG YANG MATI KARENA TERTUSUK DURI, ADUH SAYANG
KAU MEMBERI HATI KEPADA DIRIKU, SELURUH HIDUPKU KUDAMBAKAN PADAMU
TAK KUSANGKA SANGKA BUKAN HANYA DAKU, MENDAPAT KASIHMU MEMBUAT HATI LUKA
REFF:
MAWAR BERDURI KINI KUPERGI, DENGAN MEMBAWA LUKA DI HATI
MAWAR BERDURI CUKUP SEKALI, KAU MELUKAI HATIKU, HATIKU
http://musiklib.org/A_Riyanto-Mawar_Berduri-Lirik_Lagu.htm
LORONG GELAP
AKU ANAK TAK MAMPU BAGAI MEREKA ITU, TAPI SOAL BERCINTA,
KUPUNYA CARA YANG TERSENDIRI YANG LEBIH TERNIKMATI, COBA ANDA RENUNGI
SAYANG LORONG ITU KINI JADI TERANG, KARENA DITEBARI LAMPU, DIMANA
AKU CARI TEMPATKU, UNTUK BERCUMBU RAYU, KINI AKU GIGIT JARI
SEPANJANG LORONG YANG GELAP, TEMPAT PERTEMUAN DENGANNYA
SEPANJANG LORONG YANG GELAP, TEMPAT AKU BERKASIH CINTA
DENGANNYA ... HA... DENGANNYA ...
SAYANG LORONG ITU KINI JADI TERANG, KARENA DITEBARI LAMPU, DIMANA
AKU CARI TEMPATKU, UNTUK BERCUMBU RAYU, KINI AKU GIGIT JARI
SEPANJANG LORONG YANG GELAP, TEMPAT PERTEMUAN DENGANNYA
SEPANJANG LORONG YANG GELAP, TEMPAT AKU BERKASIH CINTA
DENGANNYA ... HA... DENGANNYA ...
MUNGKINKAH
Vocal : Kris Biantoro
Cipt : M. Sani
Di lembah yang berlumpur dan bernoda
Disanalah kini engkau berada
Mengapa oh mengapa, tak perlu bertanya
Dulu pernah aku mengagumimu
Sekarangpun tetap mengharapkanmu
Mengapa oh mengapa, tak perlu bertanya
Ref :
Andaikan mungkin
ingin daku mengajak kau kembali
Seperti waktu itu
Tinggalkan saja
Dan lupakan semua yang terjadi
Anggaplah angin lalu
Sampai kapankah kau harus begini
Mungkinkah kau ingin terus begini
Mengapa oh mengapa, aku tak percaya
Cipt : M. Sani
Di lembah yang berlumpur dan bernoda
Disanalah kini engkau berada
Mengapa oh mengapa, tak perlu bertanya
Dulu pernah aku mengagumimu
Sekarangpun tetap mengharapkanmu
Mengapa oh mengapa, tak perlu bertanya
Ref :
Andaikan mungkin
ingin daku mengajak kau kembali
Seperti waktu itu
Tinggalkan saja
Dan lupakan semua yang terjadi
Anggaplah angin lalu
Sampai kapankah kau harus begini
Mungkinkah kau ingin terus begini
Mengapa oh mengapa, aku tak percaya
SEMALAM DI KUALALUMPUR (Tetty Kadi)
Slow Rock
Vocal : Tetty Kadi
Cipt : Wedhasmara
S’malam di Kualalumpur, hatiku merasa resah
Telah lama berpisah, kini berjumpa kembali
Tiada kusangka semula, pertemuan hanya sekejap
Dikau telah berjanji, dengan kasihmu yang baru
Ref :
Tinggal aku sendiri, hati dendam dan rindu
Engkau ingkari janji, untuk sehidup semati
S’malam di Kualalumpur, hati terasa gelisah
Namun ku tetap berdoa, s’moga engkau bahagia
Vocal : Tetty Kadi
Cipt : Wedhasmara
S’malam di Kualalumpur, hatiku merasa resah
Telah lama berpisah, kini berjumpa kembali
Tiada kusangka semula, pertemuan hanya sekejap
Dikau telah berjanji, dengan kasihmu yang baru
Ref :
Tinggal aku sendiri, hati dendam dan rindu
Engkau ingkari janji, untuk sehidup semati
S’malam di Kualalumpur, hati terasa gelisah
Namun ku tetap berdoa, s’moga engkau bahagia
PELIPUR LARA (Panbers)
Slow Rock
Vocal : Panber’s
Cipt Benny Panjaitan
Dimana ‘kan kucari
pelipur lara
Semua telah pergi
dari sisiku, oh se-dih
Bagaikan angin berlalu
pergi tak tentu arah
Tinggallah hanya kenangan
didalam hati, oh se-dih
Linangan air mataku *
tanda pilu hatiku
Tak tahu kemana kan kucari
pelipur lara, oh se-dih...
Vocal : Panber’s
Cipt Benny Panjaitan
Dimana ‘kan kucari
pelipur lara
Semua telah pergi
dari sisiku, oh se-dih
Bagaikan angin berlalu
pergi tak tentu arah
Tinggallah hanya kenangan
didalam hati, oh se-dih
Linangan air mataku *
tanda pilu hatiku
Tak tahu kemana kan kucari
pelipur lara, oh se-dih...
Back to *
HILANGNYA SEORANG GADIS
Beat
Vocal : Rhapsodia
Cipt : J. Sarwono
Ku sayangi dia dalam segalanya
Tapi kini dia pergi entah kemana
Aku kenal dia dalam suatu masa
Dia-nya tersenyum, melambaikan tangannya
Ref :
Inilah kisah sedih yang aku alami
Hilangnya gadis suci yang aku kasihi, dalam hati...
(Kembali ke awal lagu)
Vocal : Rhapsodia
Cipt : J. Sarwono
Ku sayangi dia dalam segalanya
Tapi kini dia pergi entah kemana
Aku kenal dia dalam suatu masa
Dia-nya tersenyum, melambaikan tangannya
Ref :
Inilah kisah sedih yang aku alami
Hilangnya gadis suci yang aku kasihi, dalam hati...
(Kembali ke awal lagu)
A D A
dalam hati... dalam hati...
dalam hati... dalam hati...
ADINDA (Bimbo)
Vocal : Bimbo
Beat Cipt : Titiek Puspa
Adinda oh sayang adinda, nama-mu tiada dua-nya
Adinda oh sayang adinda, dikau intan permata
Sejuk-nya embun dini hari, sesejuk tutur senyum kau beri
Hangatnya sinar matahari, sehangat cinta yang kau beri
Refrein:
Sejak ku mengenal dikau, dunia nampak indah kemilau
Aku hidup hanya untukmu, jangan.. jangan.. jangan tinggalkan daku
Adinda oh sayang adinda, cintamu tiada dua-nya
Adinda oh buah hatiku, kau dan aku selalu satu...
Adinda dikaulah embun pagi... adinda dikaulah matahari
Adinda dikau permata hati... adinda cintaku oh... adinda...
Beat Cipt : Titiek Puspa
Adinda oh sayang adinda, nama-mu tiada dua-nya
Adinda oh sayang adinda, dikau intan permata
Sejuk-nya embun dini hari, sesejuk tutur senyum kau beri
Hangatnya sinar matahari, sehangat cinta yang kau beri
Refrein:
Sejak ku mengenal dikau, dunia nampak indah kemilau
Aku hidup hanya untukmu, jangan.. jangan.. jangan tinggalkan daku
Adinda oh sayang adinda, cintamu tiada dua-nya
Adinda oh buah hatiku, kau dan aku selalu satu...
Adinda dikaulah embun pagi... adinda dikaulah matahari
Adinda dikau permata hati... adinda cintaku oh... adinda...
ANDAIKAN KAU DATANG (Koes Plus)
Vocal : Koes Plus
Cipt : Tonny Koeswoyo
Terlalu indah dilupakan
Terlalu sedih dikenangkan
Setelah aku jauh berjalan
Dan kau ku tinggalkan
Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu ke padaku
Engkau ’kan menunggu
Reff :
Andaikan kau datang kemari
Jawaban mana yang ’kan ku beri
Adakah jalan yang ku temui
Untuk kita kembali lagi
Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai mati
Lagu ini ku akhiri
Cipt : Tonny Koeswoyo
Terlalu indah dilupakan
Terlalu sedih dikenangkan
Setelah aku jauh berjalan
Dan kau ku tinggalkan
Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu ke padaku
Engkau ’kan menunggu
Reff :
Andaikan kau datang kemari
Jawaban mana yang ’kan ku beri
Adakah jalan yang ku temui
Untuk kita kembali lagi
Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai mati
Lagu ini ku akhiri
APA SALAH DAN DOSAKU (D'lloyd)
Vocal : Syam (D’lloyd)
Cipt : Bartje V. Houten
Haruskah hidupku terus begini
Dengan derita yang tiada akhir
Kemanakah jalan yang harus kutempuh
Agar ku bahagia...
Oh Tuhan, berikan petunjukmu
Untuk ku jadikan pegangan hidupku
Katakan salahku dan apa dosaku
Sampai ku begini
Reff:
Aku tak sanggup lagi menerima derita ini
Aku tak sanggup lagi menerima semuanya (Fade Out)
Oh Tuhan, berikan petunjukmu
Untuk ku jadikan pegangan hidupku
Katakan salahku dan apa dosaku
Sampai ku begini
(Kembali ke refrain)
Cipt : Bartje V. Houten
Haruskah hidupku terus begini
Dengan derita yang tiada akhir
Kemanakah jalan yang harus kutempuh
Agar ku bahagia...
Oh Tuhan, berikan petunjukmu
Untuk ku jadikan pegangan hidupku
Katakan salahku dan apa dosaku
Sampai ku begini
Reff:
Aku tak sanggup lagi menerima derita ini
Aku tak sanggup lagi menerima semuanya (Fade Out)
Oh Tuhan, berikan petunjukmu
Untuk ku jadikan pegangan hidupku
Katakan salahku dan apa dosaku
Sampai ku begini
(Kembali ke refrain)
oh sedih...
ARYATI (Ismail Marzuki)
Cipt : Ismail Marzuki
Aryati, dikau mawar asuhan rembulan
Aryati, dikau gemilang seni pujaan
Dosakah hamba mimpi berkasih dengan tuan
Ujung jarimu ku cium mesra tadi malam
Dosakah hamba memuja dikau dalam mimpi
Hanya.. dalam mimpi
Aryati, dikau mawar di taman khayalku
Tak mungkin dikau terpetik daku
Walaupun demikian nasibku
Namun aku bahagia seribu satu malam
Aryati, dikau mawar asuhan rembulan
Aryati, dikau gemilang seni pujaan
Dosakah hamba mimpi berkasih dengan tuan
Ujung jarimu ku cium mesra tadi malam
Dosakah hamba memuja dikau dalam mimpi
Hanya.. dalam mimpi
Aryati, dikau mawar di taman khayalku
Tak mungkin dikau terpetik daku
Walaupun demikian nasibku
Namun aku bahagia seribu satu malam
AYAH (The Mercy's)
Vocal : The Mercy’s
Beat Cipt : Rinto Harahap
Dimana akan ku cari
Aku menangis seorang diri
Hatiku s’lalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Ref:
Untuk ayah tercinta aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipi-ku
Ayah dengarkanlah aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi
Lihatlah hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Beat Cipt : Rinto Harahap
Dimana akan ku cari
Aku menangis seorang diri
Hatiku s’lalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Ref:
Untuk ayah tercinta aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipi-ku
Ayah dengarkanlah aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi
Lihatlah hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
BALADA SEORANG BIDUAN (Bimbo)
Beat
Vocal : Bimbo
Cipt : Syam Bimbo
Dari sebuah desa berbekal gitar tua
Datang di ibu kota dengan penuh harapan
Jadi seorang biduan, jadi seorang biduan
Oh biduan pujaan, pujaan tua muda
Kau ditaburi cahya dan sinar kekaguman
Dan riuh-nya tepukan, dan riuh-nya tepukan
Ref :
Meskipun kau tersenyum namun orang pun tahu
Apa isi hatimu tatkala kau lagukan, lagumu lagu sendu
Perjalan hidupmu ditinggal kekasihmu, ditinggal kekasihmu
Meskipun kau tersenyum namun orang pun tahu
Apa isi hatimu tatkala kau lagukan, lagumu lagu sendu
Perjalan hidupmu ditinggal kekasihmu, ditinggal kekasihmu
Vocal : Bimbo
Cipt : Syam Bimbo
Dari sebuah desa berbekal gitar tua
Datang di ibu kota dengan penuh harapan
Jadi seorang biduan, jadi seorang biduan
Oh biduan pujaan, pujaan tua muda
Kau ditaburi cahya dan sinar kekaguman
Dan riuh-nya tepukan, dan riuh-nya tepukan
Ref :
Meskipun kau tersenyum namun orang pun tahu
Apa isi hatimu tatkala kau lagukan, lagumu lagu sendu
Perjalan hidupmu ditinggal kekasihmu, ditinggal kekasihmu
Meskipun kau tersenyum namun orang pun tahu
Apa isi hatimu tatkala kau lagukan, lagumu lagu sendu
Perjalan hidupmu ditinggal kekasihmu, ditinggal kekasihmu
BIARKAN BUNGA BERKEMBANG (Tetty Kadi)
Beat
Vocal : Tetty Kadi
Cipt : A. Riyanto
Biarkan bunga berkembang, diatas tangkainya
Janganlah dipetik sayang, nanti ’kan merana
Bunga berkembang didalam hati
Tak mungkin lagi aku menghindari
Kasih dan sayang telah bersemi
Diriku seakan bermimpi
Sengaja aku nyanyikan, lagu yang syahdu
Selalu aku kenangkan, wajahmu yang sayu
Bunga berkembang didalam hati
Tak mungkin lagi aku menghindari
Kasih dan sayang telah bersemi
Diriku seakan bermimpi
Sengaja aku nyanyikan, lagu yang syahdu
Selalu aku kenangkan, wajahmu yang sayu
Vocal : Tetty Kadi
Cipt : A. Riyanto
Biarkan bunga berkembang, diatas tangkainya
Janganlah dipetik sayang, nanti ’kan merana
Bunga berkembang didalam hati
Tak mungkin lagi aku menghindari
Kasih dan sayang telah bersemi
Diriku seakan bermimpi
Sengaja aku nyanyikan, lagu yang syahdu
Selalu aku kenangkan, wajahmu yang sayu
Bunga berkembang didalam hati
Tak mungkin lagi aku menghindari
Kasih dan sayang telah bersemi
Diriku seakan bermimpi
Sengaja aku nyanyikan, lagu yang syahdu
Selalu aku kenangkan, wajahmu yang sayu
BILAKAH (The Mercy's)
Vocal : Charles Hutagalung
The Mercy’s
Bilakah kan berakhir
Bilakah saatnya kita ‘kan hidup bersama
Tak ’kan berpisah lagi
Tak ’kan terasa sepi seperti saat yang begini
Ref :
Bila malam kau s’lalu terbayang
Kekasih aku rindu
Bila kelak kau dekat denganku
Betapa senangnya hatiku
Bilakah... bilakah...
bilakah saatnya kita ’kan hidup bersama
Tak ’kan berpisah lagi
Tak ’kan terasa sepi seperti saat yang begini
The Mercy’s
Bilakah kan berakhir
Bilakah saatnya kita ‘kan hidup bersama
Tak ’kan berpisah lagi
Tak ’kan terasa sepi seperti saat yang begini
Ref :
Bila malam kau s’lalu terbayang
Kekasih aku rindu
Bila kelak kau dekat denganku
Betapa senangnya hatiku
Bilakah... bilakah...
bilakah saatnya kita ’kan hidup bersama
Tak ’kan berpisah lagi
Tak ’kan terasa sepi seperti saat yang begini
BIS SEKOLAH (Koes Bersaudara)
Vocal : Koes Bersaudara
Cipt :
Bis sekolah yang kutunggu.. kutunggu..
tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri.. berdiri..
menanti - nanti
Bila kupergi bersama kekasihku
Ku ‘kan merasa gembira riang s’lalu
Bila menunggu sendiri.. sendiri..
hatiku sunyi
Dan hatiku ‘kan bernyanyi.. bernyanyi..
lagu yang sepi
Cipt :
Bis sekolah yang kutunggu.. kutunggu..
tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri.. berdiri..
menanti - nanti
Bila kupergi bersama kekasihku
Ku ‘kan merasa gembira riang s’lalu
Bila menunggu sendiri.. sendiri..
hatiku sunyi
Dan hatiku ‘kan bernyanyi.. bernyanyi..
lagu yang sepi
BUNGA MAWAR (Tetty Kadi)
Waltz
Vocal : Tetty Kadi
Cipt : A. Riyanto
Di tamanku tumbuh bunga mawar
Kini sudah menyembul kuncupnya
Kunantikan dengan sabar hati
Bilakah kuncup mengembang
Ingin hati memetik bunganya
’kan kusimpan sebagai hiasan
Bunga mawar harum dan rupawan
Perhiasan putri Khayangan
Ref :
Oh bunga mawar lekaslah mengembang
Kuingin memetik dikau
Berapa lama ku harus menunggu
Tak sabar rasa hatiku
Vocal : Tetty Kadi
Cipt : A. Riyanto
Di tamanku tumbuh bunga mawar
Kini sudah menyembul kuncupnya
Kunantikan dengan sabar hati
Bilakah kuncup mengembang
Ingin hati memetik bunganya
’kan kusimpan sebagai hiasan
Bunga mawar harum dan rupawan
Perhiasan putri Khayangan
Ref :
Oh bunga mawar lekaslah mengembang
Kuingin memetik dikau
Berapa lama ku harus menunggu
Tak sabar rasa hatiku
CINTAMU TELAH BERLALU (Koes Plus)
Beat
Vocal : Koes Plus
Cipt : Tonny Koeswoyo
Ku nyalakan api di dalam tungku
Dingin sekali malam itu
Namun jauh dingin dalam hidupku
Sejak cintamu t’lah berlalu... berlalu... berlalu... haa...
Pernahkah engkau mencoba untuk mengerti
Aku ini orang yang tiada arti
Kau dengar lolongan anjing dimalam hari
Menutup kesepian dan hampa di dalam hidupku
Waktu hujan turun di malam minggu
Di bawah payung ku berlindung
Sederas hujannya air mataku
Sejak kau putuskan kasihmu... kasihmu...kasihmu...haa....
Haa................................
Vocal : Koes Plus
Cipt : Tonny Koeswoyo
Ku nyalakan api di dalam tungku
Dingin sekali malam itu
Namun jauh dingin dalam hidupku
Sejak cintamu t’lah berlalu... berlalu... berlalu... haa...
Pernahkah engkau mencoba untuk mengerti
Aku ini orang yang tiada arti
Kau dengar lolongan anjing dimalam hari
Menutup kesepian dan hampa di dalam hidupku
Waktu hujan turun di malam minggu
Di bawah payung ku berlindung
Sederas hujannya air mataku
Sejak kau putuskan kasihmu... kasihmu...kasihmu...haa....
Haa................................
GUBAHANKU (Deddy Damhudi)
Vocal : Deddy Damhudi
Beat Cipt : Gatot Sunyoto
Ku tuliskan lagu ini, ku persembahkan padamu
Walau pun tiada indah, syair lagu yang ku gubah
Ku ingat kan ke padamu, akan janjimu padaku
Hanyalah satu pintaku, jangan kau lupakan daku
Ref :
Walau apa yang terjadi, tabahkan hati-mu s’lalu *
Jangan sampai kau tergoda, mulut manis yang berbisa
Setahun telah berpisah, sewindu terasa sudah
Duhai gadis pujaanku, cintaku hanya padamu
Beat Cipt : Gatot Sunyoto
Ku tuliskan lagu ini, ku persembahkan padamu
Walau pun tiada indah, syair lagu yang ku gubah
Ku ingat kan ke padamu, akan janjimu padaku
Hanyalah satu pintaku, jangan kau lupakan daku
Ref :
Walau apa yang terjadi, tabahkan hati-mu s’lalu *
Jangan sampai kau tergoda, mulut manis yang berbisa
Setahun telah berpisah, sewindu terasa sudah
Duhai gadis pujaanku, cintaku hanya padamu
Back to..*
MELATI (Bimbo)
Vocal : Bimbo
Cipt : Minggus Tahitu
Putih indah berseri, mekar harum mewangi
Melati suntingan hati hm.. hm.. hm..
Kau lambang kesucian cinta yang abadi
Yang selalu dirindukan
Bila tiba saatnya, kumbang datang padamu
Menghisap sari madumu hm.. hm.. hm..
Kau akan jatuh layu setelah dia pergi
Meninggalkan dirimu
Apa daya masa remajamu *
Telah hilang terbawa angin senja
Tiada lagi artinya warna putih bagimu
Oh melati.. oh melati hm.. hm.. hm..
Kau akan jatuh layu setelah dia pergi
Meninggalkan dirimu
Oh melati oh melati... oh melati oh melati...
oh melati oh melati...
Cipt : Minggus Tahitu
Putih indah berseri, mekar harum mewangi
Melati suntingan hati hm.. hm.. hm..
Kau lambang kesucian cinta yang abadi
Yang selalu dirindukan
Bila tiba saatnya, kumbang datang padamu
Menghisap sari madumu hm.. hm.. hm..
Kau akan jatuh layu setelah dia pergi
Meninggalkan dirimu
Apa daya masa remajamu *
Telah hilang terbawa angin senja
Tiada lagi artinya warna putih bagimu
Oh melati.. oh melati hm.. hm.. hm..
Kau akan jatuh layu setelah dia pergi
Meninggalkan dirimu
Oh melati oh melati... oh melati oh melati...
oh melati oh melati...
Back to *
FLAMBOYAN (Bimbo)
Vocal : Bimbo
Beat Cipt : Iwan Abduachman
Senja ini Flamboyan berguguran
Seorang dara memandang terpukau
Satu-satu daunmu berjatuhan
Berserakan di pangkuan bumi
Ref :
Bunga Flamboyan itu diraihnya
Wajahnya terlihat sayu
Flamboyan berguguran
Berjatuhan berserakan
Sejak itu sang dara berharapan
Esok lusa bersemi kembali
Beat Cipt : Iwan Abduachman
Senja ini Flamboyan berguguran
Seorang dara memandang terpukau
Satu-satu daunmu berjatuhan
Berserakan di pangkuan bumi
Ref :
Bunga Flamboyan itu diraihnya
Wajahnya terlihat sayu
Flamboyan berguguran
Berjatuhan berserakan
Sejak itu sang dara berharapan
Esok lusa bersemi kembali
DERITA (Koes Plus)
Beat
Vocal : Koes Plus
Cipt : Yon Koeswoyo
Bila ku ingat, ku s’lalu sengsara
Dalam hidupku yang penuh derita
Reff :
Walau itu, suatu masa ’kan berlalu
Seperti angin bertiup di sisiku, oh.. oh..
Kini semua ku telah mengerti
Semua di dunia tiada yang abadi
Reff :
Walau itu, suatu masa ’kan berlalu
Seperti angin bertiup di sisiku, oh.. oh..
Kini semua ku telah mengerti
Semua di dunia ... semua di dunia
Tia - da yang a - ba - di....
: Ha.. ha ha ha.. ha ha ha.. ha ha ha..
Vocal : Koes Plus
Cipt : Yon Koeswoyo
Bila ku ingat, ku s’lalu sengsara
Dalam hidupku yang penuh derita
Reff :
Walau itu, suatu masa ’kan berlalu
Seperti angin bertiup di sisiku, oh.. oh..
Kini semua ku telah mengerti
Semua di dunia tiada yang abadi
Reff :
Walau itu, suatu masa ’kan berlalu
Seperti angin bertiup di sisiku, oh.. oh..
Kini semua ku telah mengerti
Semua di dunia ... semua di dunia
Tia - da yang a - ba - di....
: Ha.. ha ha ha.. ha ha ha.. ha ha ha..
HATI TERTUSUK DURI (Rafika Duri)
Slow
Vocal : Rafika Duri
Rock Cipt : A. Riyanto
Kalau ku tahu isi hatimu
Aku tak mau sayang padamu seperti ini
Engkau merayu semanis madu
Bersandiwara untuk memikat hatiku
Ref :
Ini yang pertama kali, hati ku terbakar api
Api asmara yang palsu, luka hati – ku
Terasa nyeri tertusuk duri
Apalah daya semua ini t’lah terjadi
Vocal : Rafika Duri
Rock Cipt : A. Riyanto
Kalau ku tahu isi hatimu
Aku tak mau sayang padamu seperti ini
Engkau merayu semanis madu
Bersandiwara untuk memikat hatiku
Ref :
Ini yang pertama kali, hati ku terbakar api
Api asmara yang palsu, luka hati – ku
Terasa nyeri tertusuk duri
Apalah daya semua ini t’lah terjadi
DOA (Eddy Silitonga)
Beat
Vocal : Eddy Silitonga
Cipt : Yohanes Purba
Hidupku yang sengsara
Penuh dengan penderitaan
Oh Tuhan tolong tunjukkan jalan kehidupan
Jauhkan cobaan dariku
Hanya engkau yang kuasa
Daku memohon ampun dosa
Dan berikanlah rachmat-mu kepada diriku
Yang mendambakanMu... hu hu hu hu huu... hu huu…
Aah aah aah aah aah aah aah ...
Vocal : Eddy Silitonga
Cipt : Yohanes Purba
Hidupku yang sengsara
Penuh dengan penderitaan
Oh Tuhan tolong tunjukkan jalan kehidupan
Jauhkan cobaan dariku
Hanya engkau yang kuasa
Daku memohon ampun dosa
Dan berikanlah rachmat-mu kepada diriku
Yang mendambakanMu... hu hu hu hu huu... hu huu…
Aah aah aah aah aah aah aah ...
DOA SUCIKU (Koes plus)
Vocal : Koes Plus
Cipt : Tonny Koeswoyo
Setahun telah berlalu
Kau putuskan cintamu pada hari itu
Ku tak tahu apa dosa-ku
Semua bagaikan mimpi
Kisah cintaku t’lah berakhir sedih
Ku tak mau terulang lagi
Ref :
Di tengah malam hari
Ku teringat akan dikau yang t’lah pergi
Hanya doa suciku
Kuberikan kepadamu oh kasihku
Gembira tiada lagi
Tinggallah ku sendiri di malam yang sunyi
Ku berdoa untukmu kasih...
untukmu kasih... untukmu kasih
Cipt : Tonny Koeswoyo
Setahun telah berlalu
Kau putuskan cintamu pada hari itu
Ku tak tahu apa dosa-ku
Semua bagaikan mimpi
Kisah cintaku t’lah berakhir sedih
Ku tak mau terulang lagi
Ref :
Di tengah malam hari
Ku teringat akan dikau yang t’lah pergi
Hanya doa suciku
Kuberikan kepadamu oh kasihku
Gembira tiada lagi
Tinggallah ku sendiri di malam yang sunyi
Ku berdoa untukmu kasih...
untukmu kasih... untukmu kasih
HIDUP YANG SEPI (Koes Plus)
Slow Rock
Vocal : Koes Plus
Cipt : Tonny Koeswoyo
Hidupku selalu sepi, menjerit dalam hatiku
Kuhibur s’lalu diriku, bernyanyi sedih dan pilu
Ref :
Matahari kan bersinar sayang, ooh...
Mendung ’kan tertiup angin
Burung-burung ’kan bernyanyi sayang, ooh...
Menghibur hati yang sedih
Hujan pun akan berhenti sayang, ooh...
Alam pun akan berseri
Bila senja telah tiba, hatiku tambah sengsara
Tapi tetap ku bernyanyi, walau malam telah sepi
Vocal : Koes Plus
Cipt : Tonny Koeswoyo
Hidupku selalu sepi, menjerit dalam hatiku
Kuhibur s’lalu diriku, bernyanyi sedih dan pilu
Ref :
Matahari kan bersinar sayang, ooh...
Mendung ’kan tertiup angin
Burung-burung ’kan bernyanyi sayang, ooh...
Menghibur hati yang sedih
Hujan pun akan berhenti sayang, ooh...
Alam pun akan berseri
Bila senja telah tiba, hatiku tambah sengsara
Tapi tetap ku bernyanyi, walau malam telah sepi
HIDUPKU SUNYI (The Mercys)
Vocal : The Mercy’s
Cipt : Charles Hutagalung
Bila hari telah senja
Malam hari pun tiba
Hidup-ku yang sendiri sunyi
Bila senja berlalu
Hati terasa pilu
Hidup-ku yang sendiri sunyi
Ref :
Mengapa dikau bertanya
Mengapa ku harus bersedih
Hidup - ku hanya untukmu
sayang sayang...
Bila hari telah senja
Malam hari pun tiba
Hidup - ku yang sendiri sunyi
Cipt : Charles Hutagalung
Bila hari telah senja
Malam hari pun tiba
Hidup-ku yang sendiri sunyi
Bila senja berlalu
Hati terasa pilu
Hidup-ku yang sendiri sunyi
Ref :
Mengapa dikau bertanya
Mengapa ku harus bersedih
Hidup - ku hanya untukmu
sayang sayang...
Bila hari telah senja
Malam hari pun tiba
Hidup - ku yang sendiri sunyi
SETULUS HATIMU SEMURNI CINTAMU
Slow Rock
Vocal : Arie Koesmiran
Cipt : Is Haryanto
Tak sekali aku ingin ’tuk menghianati cintamu
Setulus hatimu semurni cintamu
Sayang percayalah aku
Engkau kan kusayang selama hidupku
Sayang percayalah aku
Pada bintang dan rembulan, kuberjanji setia selalu
Setulus hatimu semurni cintamu
Sayang percayalah aku
Engkau kan kusayang selama hidupku
Sayang percayalah aku
Ref :
Usah menangis oh sayang
Hapuslah air matamu
Tak sekejap pun kutinggalkan
Aku milikmu selamanya
Vocal : Arie Koesmiran
Cipt : Is Haryanto
Tak sekali aku ingin ’tuk menghianati cintamu
Setulus hatimu semurni cintamu
Sayang percayalah aku
Engkau kan kusayang selama hidupku
Sayang percayalah aku
Pada bintang dan rembulan, kuberjanji setia selalu
Setulus hatimu semurni cintamu
Sayang percayalah aku
Engkau kan kusayang selama hidupku
Sayang percayalah aku
Ref :
Usah menangis oh sayang
Hapuslah air matamu
Tak sekejap pun kutinggalkan
Aku milikmu selamanya
JUMPA UNTUK BERPISAH (Bimbo)
Vocal : Bimbo
Cipt : Minggus Tahitu
Walau pun terlalu indah bila dilukiskan
Dengan kata, untukku jadikan sebuah syair
Tetapi terlalu pahit untuk dikenang
Kenangan-ku yang pernah kualami bersamamu
Ref :
Jangan kau harapkan ku akan mencari gantimu
Kini kupergi, mencari diriku sendiri
Mengapa waktu itu kita harus berjumpa
Oh.. mengapa kini kita harus berpisah lagi
: Berpisah... berpisah... berpisah la – gi... :
Cipt : Minggus Tahitu
Walau pun terlalu indah bila dilukiskan
Dengan kata, untukku jadikan sebuah syair
Tetapi terlalu pahit untuk dikenang
Kenangan-ku yang pernah kualami bersamamu
Ref :
Jangan kau harapkan ku akan mencari gantimu
Kini kupergi, mencari diriku sendiri
Mengapa waktu itu kita harus berjumpa
Oh.. mengapa kini kita harus berpisah lagi
: Berpisah... berpisah... berpisah la – gi... :
HILANG PERMATAKU (The Crabs)
Beat
Vocal : The Crabs
Cipt : Is Haryanto
Di depan mata engkau gadis-ku yang paling setia
Di depan mata engkau gadis yang berhati mulia
Tak kubayangkan yang terjadi dibalik ini
Tega nian kau menghianati
Ref :
Hilang permataku, hilang harapanku
Yang ku pupuk sejak dulu kala
Aku tak mengerti, mengapa yang terjadi
Pada saat aku menderita
Ku tak memuji pribadiku dari yang lain
Aku merasa tak setitik membuat noda
Kasih sayangku ku impikan abadi s’lalu
Pedih perih hancurlah hatiku
(Masuk ke reffrein – Interlude – reffrein – fade out)
Vocal : The Crabs
Cipt : Is Haryanto
Di depan mata engkau gadis-ku yang paling setia
Di depan mata engkau gadis yang berhati mulia
Tak kubayangkan yang terjadi dibalik ini
Tega nian kau menghianati
Ref :
Hilang permataku, hilang harapanku
Yang ku pupuk sejak dulu kala
Aku tak mengerti, mengapa yang terjadi
Pada saat aku menderita
Ku tak memuji pribadiku dari yang lain
Aku merasa tak setitik membuat noda
Kasih sayangku ku impikan abadi s’lalu
Pedih perih hancurlah hatiku
(Masuk ke reffrein – Interlude – reffrein – fade out)
KAU SELALU DI HATIKU (Ernie Johan)
Beat Vocal : Ernie Johan
Cipt : Wedhasmara
Kau selalu di hati - ku
Terpaut di dalam sukma
Tiada ku bimbang... tiada ku ragu...
Akan setia janjimu
Bersemi di dalam kalbu
Penawar hati yang lara
Padamu bintang... padamu bulan...
Saksi yang abadi
Ref :
Sambutlah tanganku ini
Belailah dengan mesra
Kasihku hanya untuk - mu
Hingga akhir nanti
Kau selalu di hati - ku
Bersemi di dalam kalbu
Dari semula... hingga akhirnya...
Kasih ku serahkan
Cipt : Wedhasmara
Kau selalu di hati - ku
Terpaut di dalam sukma
Tiada ku bimbang... tiada ku ragu...
Akan setia janjimu
Bersemi di dalam kalbu
Penawar hati yang lara
Padamu bintang... padamu bulan...
Saksi yang abadi
Ref :
Sambutlah tanganku ini
Belailah dengan mesra
Kasihku hanya untuk - mu
Hingga akhir nanti
Kau selalu di hati - ku
Bersemi di dalam kalbu
Dari semula... hingga akhirnya...
Kasih ku serahkan
KEMBALI (Koes Plus)
Vocal : Koes Plus
Cipt :
Telah lama... telah lama kau kutunggu
Bersamamu... bersamamu ku selalu
Ku tak mau... ku tak mau hanya mimpi... ooh...
Hari ini... hari ini ku kembali... ooo...
Ref :
Kembali...
Kembali kita bersama - sama lagi
Kembali kita bersama - sama lagi
Sampai akhir waktu nanti
Cipt :
Telah lama... telah lama kau kutunggu
Bersamamu... bersamamu ku selalu
Ku tak mau... ku tak mau hanya mimpi... ooh...
Hari ini... hari ini ku kembali... ooo...
Ref :
Kembali...
Kembali kita bersama - sama lagi
Kembali kita bersama - sama lagi
Sampai akhir waktu nanti